Senin, 23 Agustus 2010

ALAT POTONG NATA DE COCO

ALAT POTONG NATA DE COCO
        Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter xylium. Bakteri inilah yang merubah air kelapa menjadi serat selulosa.
        Lamanya Inkubasi/fermentasi selama kurang lebih 1 minggu, lalu terbentuklah  lapisan nata (berupa lembaran). Lapisan nata ini harus segera dipotong bentuk dadu untuk selanjutnya diolah dan bisa dikonsumsi/dipasarkan.

        Proses pemotongan nata biasanya menggunakan pisau secara manual. Untuk 200 lembar nata membutuhkan waktu ± 8 jam. Untuk efisiensi biaya, waktu dan tenaga akhirnya diadakan suatu percobaan dengan menggunakan pisau circle dari bahan aluminium dengan mesin kekuatan rendah. Hasilnya ternyata cukup memuaskan. Akhirnya dibuat alat pemotong dalam dimensi yang lebih besar dengan kekuatan motor penggerak yang lebih besar pula. Ukuran fisik alat tersebut adalah : Tinggi 70 cm, Lebar 50 cm, Panjang 100 cm. Motor penggerak menggunakan motor bekas dengan kekuatan ¼ pk.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa hasil maksimal didapatkan apabila lembaran nata dimasukkan dari arah atas dengan kemiringan 60o (Gambar terlampir). Untuk mengolah 200 lembar nata dipotong menjadi ukuran 1 cm2 memerlukan waktu selama 3 jam.

Spesifikasi Alat :
-  Tinggi 70 cm
-  Lebar  50 cm
-  Panjang 90 cm
-  Motor penggerak ¼ pk (Bekas)
-  Penghubung motor dengan As : Rantai
-  Pisau circle : membuat sendiri dari bahan aluminium
Pengerjaan seluruh alat oleh remaja & pemuda binaan.

Kekurangan Alat :
-  Suara sangat keras (Tidak menggunakan bantalan peredam)
-  Pisau dari aluminium (Mudah bengkok)

Kelebihan Alat :
-  Diproduksi dengan biaya yang ekonomis (Kurang dari Rp. 1.000.000)
-  Dapat memotong nata dalam waktu yang cepat dengan ukuran simetris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar