Senin, 23 Agustus 2010

MEMANFAATKAN BOX KOMPUTER BEKAS

Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan cenderung tidak terbendung, mengakibatkan produk yang sebelumnya termasuk golongan teknologi tinggi, perlahan tetapi pasti semakin tertinggal. Contohnya adalah perkembangan komputer dari Pentium 1, Pentium 2, Pentium 3 dan seterusnya, yang perubahannya sangat cepat.
Dengan ditemukannya teknologi baru, maka teknologi sebelumnya jelas ditinggalkan. Saat ini banyak sekali Komputer generasi Pentium 1, Pentium 2 dan Pentium 3 yang sudah tidak dipakai lagi, sehingga hanya teronggok di sudut ruangan karena kalah dengan Laptop.
Harus diapakan komputer-komputer tersebut? DiJual? Ah, pemakai sekarang juga sudah sangat jeli. Mereka sudah melek tekhnologi, yang dicari jelas yang akan memudahkan kinerja mereka. Komputer berkecepatan tinggi, Memory berkapasitas besar, Hardisk juga memiliki daya tampung yang besar, Sound harus bagus, bentuk elegant dan masih banyak tuntutan yang lain. Bukan hanya mereka yang memiliki tuntutan tersebut, kita juga pasti punya keinginan yang sama. Yang membedakan hanyalah kekuatan kantong untuk memiliki barang-barang tersebut.
Melihat fenomena tersebut diatas, dimana banyak sekali teronggok komputer-komputer bekas, memunculkan sebuah keinginan, bagaimana memanfaatkan barang bekas tersebut.
Nah, kebetulan dirumah memiliki usaha tambahan, membuka toko kecil-kecilan (lumayan bisa buat nambah modal melakukan penelitian/uji coba). Suatu saat ingin menambah etalase mini, untuk display barang-barang yang kecil tetapi harus mudah terlihat. Teringat masih ada tiga box komputer, 1 box besar bekas server, dan 2 buah box bekas personal computer model mini tower. Mengapa tidak! Daripada dibuang sayang dijual tidak tega, akhirnya, mulailah berencana untuk membedahnya.
Dengan sedikit mengenang masa lalu berkutat dengan server linux yang gagal dan gagal tetapi happy ending (sampai sekarang menjadi pencinta linux---cinta bukan berarti gak sayang dengan yang lain lho--- tetapi sayang yang kedua ini harus pakai modal tinggi-mesti original sih), perlahan tetapi pasti, dengan sedikit menatap tajam. Harus mulai dari mana? 
Ok, tahap pertama buka tutup box/case. Tahap kedua, bongkar jeroan (Mother board, Card, Power Supply, Disk Drive, CDRom rusak, Hardisk rusak, (yang penting bersih). Tahap ketiga, bongkar pegangan disk drive, cd rom, hardisk. Tahap keempat, ukur panjang dan lebar samping box/case (buat pasang kaca). Tahap kelima, siapkan penopang rak kaca dan ukur kaca yang dibutuhkan. Tahap keenam, beli kaca ditoko besi (pas gak ya? Kalo beli beras kan di kios beras ya?). Tahap ketujuh, pasang semuanya. Jadi deh ... punya etalase unik. (lihat gambar).


Proses pembuatan dikerjakan sendiri, hanya dibantu oleh sahabat sejati :
-    Bor besi         -    Palu         -   Obeng
-    Gergaji besi    -    dll.

1 komentar:

  1. mas Adhi alamatnya di banjar dimana ?aku tertarik sama Alat pembuatan esnya. Trim

    BalasHapus